Jenis-jenis Kamera CCTV dan Fungsinya

Keamanan di rumah ataupun di tempat bisnis milik Anda tentunya merupakan hal yang penting. Untuk itulah Anda perlu untuk selalu mengawasinya, terutama di sudut-sudut yang rawan. Masalahnya adalah, Anda tentu tidak bisa mendedikasikan semua waktu Anda untuk melakukan hal tersebut, bukan? Itulah gunanya kamera CCTV dalam persoalan seperti ini, sebagai pengganti ‘mata’ Anda untuk mengawasi sekeliling bangunan.

Kepanjangan kamera ini adalah Closed Circuit Television, dan merupakan kamera video berjenis digital, yang mempunyai fungsi memantau, mengirimkan sinyal video ke suatu ruangan, lantas diteruskan ke layar monitor. Kamera ini biasa digunakan untuk memantau situasi, biasanya berhubungan dengan keamanan, atau untuk mencari bukti tentang tindakan kejahatan. Anda akan menemukan kamera ini dipasang di tempat seperti bandara, hotel, pertokoan, bank, dan bahkan rumah pribadi.


Tipe dari kamera CCTV ini sendiri ada 3 jenis, yaitu:

- Kamera analog
Bisa merekam sinyal analog menjadi gambar ke tape recorder. Tetapi rekaman ini harus dijalankan sangat lambat supaya bisa terus beroperasi (ini alasannya kenapa hasil video terlihat patah-patah).

- Kamera digital
Kamera ini tidak perlu video capture card lantaran bisa bekerja dengan sinyal digital yang langsung berhubungan dengan komputer. Bisa menangkap gambar dengan resolusi besar dan lancar.

- Kamera jaringan (IP camera)
Bisa berupa kamera analog atau digital, namun keuntungan dari kamera jenis ini adalah kemampuannya untuk langsung transfer data dan mengkonversinya menjadi digital, lalu disebarkan secara online memakai IP yang sudah ditentukan.

Selain 3 tipe di atas, kamera ini juga mempunyai bermacam-macam jenis dan bentuk. Berikut beberapa di antaranya:

1. PTZ camera – pan, tilt, zoom. Bisa bergerak ke kiri-kanan, atas-bawah, dan memperbesar gambar. Bisa mengawasi wilayah luas, digerakkan controller.
2. Dome camera – berbentuk kubah sehingga arah dari kamera tak terlihat. Ada yang bisa diputar, ada yang fix.
3. Bullet camera – bisa diletakkan di luar/dalam ruangan, tidak bisa bergerak, hanya menangkap gambar 1 area saja.
4. Box camera – pemasangan vertikal, bisa zoom, namun butuh cahaya banyak. Bisa memakai infrared.
5. Board camera – biasanya terpasang pada komputer, resolusi rendah, dan digunakan untuk telekonferensi.
6. Day/night camera – bisa beradaptasi dengan kondisi cahaya yang berubah di siang dan malam hari.
7. Spy camera – digunakan untuk memata-matai. Bentuk kecil dan bervariasi seperti jam, pulpen, dll.
8. Infrared camera – dilengkapi dengan infrared sehingga mampu menangkap gambar di keadaan tanpa cahaya.

Untuk membeli kamera CCTV ini, Anda perlu mempertimbangkan apa tujuan Anda untuk membelinya, akan dipasang di mana, bagaimana kondisi cahayanya, dan tentu saja, budget yang Anda punya. Kamera seperti ini tidaklah terlalu mahal, namun kalau Anda membeli beberapa sekaligus, tergantung dengan jenisnya, budget Anda bisa cukup terkuras. Setidaknya, pilihlah yang mempunyai garansi.

© Copyright 2017 CaraPas - Cara Efektif dan Tips - All Rights Reserved - Theme By BLAGIOKE